Tentang arti memiliki

Selimut tebal dan segelas teh hangat memang sedang sangat cocok dipadukan dengan udara Bandung hari ini, mendung gerimis lalu hujan deras berulang dalam jangka waktu satu hari. Waktu luang saya hari ini, saya isi dengan blogwalking, kemudian saya merasa ada sesuatu yang harus saya tulis, untuk mencari jawaban atas makna dari sebuah kata. Sebulan terakhir saya dikejutkan dengan banyak hal, perasaan saya seperti sedang naik rollercoaster, bahagia, kecewa, takut saya rasakan dengan selang waktu yang tidak lama.
Yaa.. saya merasa takut untuk kehilangan kebahagiaan yang saya miliki, merasa kecewa atas harapan yang terlalu tinggi. Sebenarnya saya juga tidak paham apa arti memiliki yang sebenarnya. Jika saya ibaratkan pertanyaan saya tentang arti memiliki adalah sebuah puzzle, dan saya mendapatkan satu bagian puzzle itu di sebulan terakhir ini. Memiliki bukan berarti harus selalu menggenggam hal itu, rasa memiliki yang sebenarnya adalah saat kita tidak takut kehilangan hal itu walaupun hal itu tidak kita genggam bahkan jauh dari kita. Mungkin rasa percaya atau apapun itu saya juga nggak ngerti. Rasa memiliki itu datang dari hal itu, hal yang memberikan mereka sepenuhnya sehingga kita benar-benar merasa memiliki. Dalam hal ini 'hal itu' yang saya sebut lebih cocok dengan objek orang. Saya masih membutuhkan bagian-bagian puzzle lain agar kata memiliki bisa saya gunakan untuk semua hal. Terimakasih atas pelajarannya, saya masih akan terus berjalan mencari bagian-bagian dari puzzle lainnya :)
Suatu hari mungkin saya akan tertawa membaca tulisan ini, nggak apa, mungkin saya sedang terbawa cuaca Bandung yang sedang sendu saat ini.
Sampai nanti lagi, saat pelangi muncul setelah hujan ini.

Bandung, 151113.