Be Good & Do Good

Source: http://paperspresents.com/

Semua orang di dunia ini mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, ada saat nya kita berada diantara orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih dari kita, ada juga saat nya kita mempunyai kemampuan yang lebih dari orang-orang sekitar kita, no?

Apapun keadaannya, saya lebih suka memanfaatkan waktu-waktu itu sebaik mungkin. Saya mempunyai motivasi lebih saat saya menjadi 'kecil' dan saya senang berbagi saat saya 'besar' walaupun terkadang saya harus merasa tidak nyaman.

Kita nggak bisa mengendalikan komentar orang, apapun yang kita lakukan pasti ada aja komentar yang keluar, ada komentar positif, ada juga komentar negatif. Keduanya sama-sama berbahaya buat saya, kenapa? Komentar positif bisa membuat kita 'terbang', merasa paling lebih baik dari yang lain, atau bahkan sampai tidak perduli dengan orang lain. Semoga kita jauh dari kelakuan seperti itu ya. Sementara, komentar negatif bisa membuat kita harus berpura-pura menjadi orang lain agar bisa 'diterima' oleh komentator-komentator yang malah kadang nggak kita kenal.


Saya, saat ini hampir setiap hari selalu menjadi 'kecil',tapi terkadang ada saatnya saya sebagai orang 'besar'.
Saya sudah lumayan kebal sih, sama sikap orang-orang 'besar' yang kadang omongannya nggak enak, nggak peduli sama orang lain, dan yang lain-lain walaupun nggak semua nya seperti itu. Saya cuma bisa berdoa biar saya nggak jadi orang yang seperti itu dan menenangkan diri dengan kalimat "beda frekuensi kali ya" dalam hati. Tapi lebih nggak enak saat saya jadi 'besar', dan orang-orang sekitar saya seperti tidak menerima keberadaan saya, nggak enak, nggak enak banget. Mungkin ya karena ada yang 'insecure', merasa nggak bisa ngejar apa yang sudah saya dapat, karena saya juga pernah merasakan itu, dulu. Sampai akhirnya saya ngerasa ngalahin orang itu nggak penting, karena nggak semua orang punya kemampuan yang sama. Saya paling males buat saingan, saya lebih memilih melakukan apapun yang saya bisa, sebisa saya, dan fokus dengan apa yang saya kerjakan. Saya selalu inget aja, you get what you deserve. Dan saya juga lagi belajar menghargai apapun yang orang lain lakukan, selama itu kegiatan positif. Karena saat ada komentar-komentar negatif seperti, "Ih, apaan sih kalo nggak bisa mending nggak usah deh" atau "ciyeee, expert bangetlah" atau komentar bernada nggak enak apapun yang muncul, sadar ataupun enggak itu bisa jadi pembatas buat
orang-orang yang dikomentari. Bisa aja kan mereka tiba-tiba berhenti melakukan sesuatu karena komentar-komentar itu, biar bisa diterima oleh orang-orang sekitarnya padahal sebenarnya dia suka banget sama kegiatan itu?

Oh ya, mengomentari dan memberikan advice itu hal yang berbeda loh ya, harus pinter-pinter pilih cara penyampaian yang benar :)

Yah, apapun itu kita juga harus belajar supaya nggak terpengaruh sama komentar orang lain, kalo ada komentar yang masuk disaring dulu lah, kalo ada yang sirik cuekin aja, sayang banget kan kita pura-pura nggak bisa padahal Allah kasih kita kemampuan lebih?.
Push yourself to the limit if you love to do that dan nggak merugikan orang lain. Karena sebenarnya berbagi itu menyenangkan dan menenangkan, belajar saling menghargai yuk!

Ada satu doa yang saya baca di twitter (@pidibaiq) dan saya suka sekali, lalu selalu saya selipkan doa itu di doa harian saya, "Ya Allah, mudah2an ini sederhana, tetapkanlah pikiran kami selalu melangit, dengan hati kami yg terus membumi." Aamiin :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TULUS!!!