Kemarin kulihat awan membentuk wajahmu
Desah angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku

Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari

   cepat pulang
   cepat kembali, jangan pergi lagi
   firasatku ingin kau tuk cepat pulang
   cepat kembali, jangan pergi lagi

Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
Ku tahu pasti kemanakan ku bermuara
Semoga ada waktu, sayangku

Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah atau kah hanya bayang
Aku tak peduli, ku terus berlari
Marcell - Firasat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TULUS!!!